Ada beberapa faktor penyebab munculnya tindakan anarkis ataupun  premanisme di negara ini antara lain, faktor mendasar yaitu penerapan  ideologi sekulerisme kapitalisme, kedua faktor ekonomi, ketiga karena  penegakan hukum yang lemah, dan keempat adalah semua itu akan makin  diperparah oleh sistem hukum dinegri ini yang tidak bisa memberikan efek  jera bagi pelaku tindakan premanisme ataupun kejahatan.  
Hukuman yang dijatuhkan terhadap preman atau yang melakukan tindakan  kejahatan yang terlibat bentrokan bahkan pembunuhan begitu ringan. Hukum  dinegri sangat terlihat bisa diperjual belikan, sehingga para preman  yang di ajukan ke pengadilan bisa lolos dari jerat hukuman.  
Jikapun mereka dijatuhi hukuman dan penjara, tapi nyatanya mereka masih  bisa mengendalikan bisnis premannya. Didalam penjara mereka mendapat  kenyamanan tertentu bahkan bisa mendapatkan sejumlah anak buah baru.  
Dari situ lah sudah dapat terlihat bahwa sebab merajalelanya premanisme  bukan lagi bersifat individu melainkan sistemik. Sistem yang ada justru  menjadi faktor utama. Karenanya itu sudah wajar jika pemberantasan  premanisme dalam sistem yang seperti itu akan terus menjadi mimpi.  
Ditengah minimnya lapangan pekerjaan, gaya hidup materialisme, hedonisme dan konsumerisme justru didorong segencar-gencarnya. 
Disisi lain, hal tersebut banyak dipertontonkan banyak pegawai negri,  pejabat dan politis yang mendapatkan harta banyak dan bergaya hidup  mewah.   Bahkan mereka yang korupsi bisa dengan mudah lolos dari jeratan  hukum, kalaupun dihikum, sangat ringan, karena semua itu bisa makin  mendorong sebagian orang memilih menjadi preman sebgai jalan mudah  mendapatkan harta sebanyak-banyaknya.  
Jadi bila sudah seperti sekarang, negara ini dan sistemnya harus seperti  apa dan sistem yang seperti apa yang cocok dipakai oleh negara  Indonesia yang sangat luas terbelah-belah pulau yang menjadikan  pengawasan pun harus lebih extra serta berbagai karakter suku bangsa.
http://ceritamu.com/Ceritamu/Kiriman/Faktor-dan-Penyebab-Timbulnya-Tindakan-Premanisme.aspx
No comments:
Post a Comment