magiclitephotography.com / yosemiteblog.com
petsplaypin.blogspot.com
Fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan matahari
yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak sehingga
membuat air terjun mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.
Ice Circle
somethinamazing.blogspot.com
Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini
sering terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta
iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara
perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di
Toronto, Canada.
Ice circle juga bisa
terjadi pada danau yang terdapat sumber gas metana di dasarnya. Gas ini
muncul ke permukaan membentuk pusaran air hangat. Ketika pusaran air
mencapai permukaan danau,air
danau melelehkan es sehingga terbentuklah lingkaran seperti cincin.
Fenomena
lingkaran es ini hanya terjadi pada sungai atau danau yang beku yang memiliki arus
lambat, atau pada kelokan sungai, yang mana arus pada kelokan menciptakan gerak
rotasi. Gerak rotasi ini mematahkan bongkahan es dan memutarnya sehingga
membentuk lingkaran-lingkaran sempurna. Munculnya lingkaran es ini pernah terjadi
di Skandinavia,Inggris,juga Toronto.
Gelombang Beku
Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utamanya disebabkan oleh reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya, sebuah gunung es yang jatuh ke laut akan menimbulkan gelombang. Nah, gelombang tersebut bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku.
Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utamanya disebabkan oleh reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya, sebuah gunung es yang jatuh ke laut akan menimbulkan gelombang. Nah, gelombang tersebut bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku.
Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang
terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam
dan kuning.
Morning Glory Cloud
Fenomena ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun, pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini bentuknya memanjang, bisa mencapai 1000 km dan ada pada ketinggian antara 1-2 km.
Fenomena ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun, pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini bentuknya memanjang, bisa mencapai 1000 km dan ada pada ketinggian antara 1-2 km.
Morning Glory Cloud sering juga disebut Solitary atau Soliton Wave,
karena bentuknya seperti gelombang yang bergerak dengan kecepatan
60km/h.
Sumber:
majalahseru
Sumber:
majalahseru
http://www.apakabardunia.com/2012/08/4-fenomena-alam-yang-menakjubkan.html
No comments:
Post a Comment