Friday, July 5, 2013

Metalica Juga Religius Lhoo.

Metallica. Grup band metal kegemaran anak muda asal Amerika Serikat ini berformasi Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar), dan Robert Trujillo (basis).
Belakangan Trujilo baru memperkuat Metallica lumayan tersohor sebab bas dia berikan pada Gubernur Jakarta Joko Widodo bermasalah menjadi perhatian media internasional.
Menyambut kedatangan Metallica 25 Agustus mendatang, grup ini banyak dituding menyebarkan aliran satanic yakni pemujaan terhadap setan. Sebenarnya para personil Metallica justru mempunyai kehidupan religi yang sangat baik untuk ukuran penggemar metal.
Hetfield misalnya. Vokalis Metallica ini seorang Protestan yang taat. Dia memang tidak pernah terlibat aktif dengan hal-hal berbau agama lantaran bagi dia persoalan itu hanya bagi dia dan Tuhan. Namun situs thenational.ae melansir (14/8/2012), Hetfield selalu berdoa sebelum naik panggung. Seperti saat mereka pentas di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Vokalis itu berdoa khusyuk, seorang sumber mengatakan.
Demikian pula Lars Ulrich tidak terlalu mempersoalkan agama dalam kehidupan bermusik. "Saya jadi agak aneh kalau kami dituding membawa aliran satanic. Kami tidak mendukung siapa-siapa dalam bermusik. Musik tidak memihak," ujarnya seperti dilansir Yahoo! (4/4/2010).
Sedikit berbeda dengan Kirk Hammet. Pemeluk Buddha taat ini punya arah bermusik sedikit terarah dan terselubung ketertarikannya pada dunia Arab dan Islam.
Kirk Hammet pernah ikut dalam pertunjukan musik amal untuk Palestina. Dia datang atas nama pribadinya sendiri. Dia juga memakai gitar dengan label ESP edisi Ouija dan berukir bulan sabit serta bintang. Lambang sering digunakan dalam Islam.
Metallica pun ternyata banyak didengarkan oleh pemimpin terkenal di Timur Tengah. Mantan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mendengarkan grup musik itu beberapa kali. Beberapa penjaganya pernah bersaksi Ahmadinejad berulang menyetel lagu Nothing Else Matters dalam album Black rilis pada 1991 silam.

No comments:

Post a Comment